Quotes From Bernard Batubara
Tuesday, June 18, 2013
0
komentar
Tengah malam begini..
Saya suka membaca.. membaca apa?? membaca apa apa yg bisa dibaca.Apa yang bisa dibaca? apa apa yg dibaca bisa..
weeleeeh.. mbulet ae. hehe.
oke.. kali ini ane bakalan share beberapa quotes hasil explore dari beberapa karya Bernard Batubara... Seorang penulis yg udah menghasilkan beberapa novel yg kebanyakan jd best seller diantaranya angsa-angsa ketapang (2010), radiogalaufm (2011), kata hati (2012), Milana (2013)..
dan diantara karya2nya.. banyak kata2 yg menurut ane itu semacam "iwak endog" enak di telan, tanpa duri..
yapp.. kadang bikin ane termotivasi, kadang bisa berfikir "iya ya.. ini bener2 apa yg gw rasain", kadang juga bikin tambah gelimpangan galau.. oke deh, ini dia diantaranya:
“Sesuatu yang membuatmu pergi, pada saatnya akan menjadi sesuatu yang membawamu pulang kembali. Sesuatu itu berwujud satu, tetapi memiliki dua nama; “Luka” dan “Kenangan”. Yang satu membuatmu ingin melangkah jauh, yang satunya lagi memaksamu untuk mendekat lagi. Tarik menarik antara mereka, biasa kau sebut: Cinta”
― Bernard Batubara, Kata Hati
“Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu. Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu. Apakah kau telah menemukan separuh hati lain—selain hatiku?”
― Bernard Batubara, Kata Hati
"Banyak hal indah yang suatu saat nanti memaksamu meneteskan air mata dan itu memang pantas kau lakukan"
― Bernard Batubara, Milana
"Kau hanya mengaguminya dari permukaan bumi dan perasaan kalian hanya muncul di satu sisi. Hanya di sisimu"
― Bernard Batubara, Milana
"Aku hanya setitik embun dan menemanimu sebentar saja, setelah itu aku akan menguap, atau jatuh ke tanah dan mati."
― Bernard Batubara, Milana
"Luka dapat menyembuhkan dirinya sendiri asal kau memberinya jalan"
― Bernard Batubara, Milana
"kau tahu aku mencintaimu, karena itu aku mengikhlaskanmu"
― Bernard Batubara, Milana
"Kali ni saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya.
Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada." - Milana
― Bernard Batubara, Milana
"kau tahu aku mencintaimu, karena itu aku mengikhlaskanmu"
― Bernard Batubara, Milana
"Kali ni saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya.
Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada." - Milana
Ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati. Begitu seharusnya, bukan?
Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu. Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu. Apakah kau telah menemukan separuh hati lain-- selain hatiku? - Kata Hati
Meski ane belum baca novel yg lainnya, tp dari 2 novel yg udah ane baca, ane udah jatuh cinta bgt sama karya si benz..
terus berkarya ya Benz :)
utk yg tertarik sama buku2 ataupun tulisan dari Bernard Batubara.. silahkan kunjungi blog si Benz http://www.bisikanbusuk.com/
Baca Selengkapnya ....