MATAHARIKU DAN PARTIKELNYA
Tuesday, June 11, 2013
0
komentar
Kalau hari ini cerah, bilang sama dia aku cape banget..
cape sama matahari yang aku kira hanya menyinari hari-hariku sendiri..
ternyata dia menyinari seluruh makhluk di bumi.
Kalau hari ini mendung, bilang sama awan..
aku tau kalo matahari ga selamaya jadi punya aku..
pasti ada rasa lelah hingga dia menutup dirinya.
Kalau hari ini hujan, bilang sama ratusan juta tetes air..
kalo aku butuh tetesan air tapi aku juga sangat membutuhkan matahariku.
Kalau suatu hari matahariku pergi, aku tak tahu harus apa, aku tak tau harus bagaimana. Kesombonganku terhadapnya, ketakutanku terhadap cahayanya, dengan egoisnya aku menginginkan hujan padahal dia sedang benderang. Membuat aku tahu, aku tak bisa apapun tanpa kehangatannya.
Tapi ....Sekarang aku balik, aku adalah aku.
Partikel kecil yang haus akan kehangatan, bukan menyembah, hanya merasa nyaman.
Secara tidak langsung hanya aku yang butuh dia.., sedangkan dia?? butuh aku utk apa? tidak ada alasan utk itu..
Kalau aku yang pergi suatu hari, apakah dia akan kehilangan kenyamananku? akan merasa kosong dan hampa? atau bahkan merasakan ksedihan?
Atau aku yang akan merasakan itu semua? Karena, toh tanpa aku matahariku akan baik-baik saja. Matahariku akan tersenyum cerah, lebih cerah dari sebelumnya karena lepas dari aku, partikel yang membebani.
Matahariku tak akan hancur,tak akan hilang, hanya akan berubah menjadi MATAHARI tanpa kata "ku", yang bermakna dia sudah bukan punya ku, Si partikel.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: MATAHARIKU DAN PARTIKELNYA
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://suminisutikno.blogspot.com/2013/06/matahariku-dan-partikelnya.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment